Lima Hal yang Bisa Dilakukan Saat Menganggur
“Selamat menjadi penganggur”, itulah kata yang banyak
dikatakan kepada orang-orang yang baru mendapat gelar sarjana.
Ya, itu karena
para fresh graduate akan mengalami masa-masa tanpa pekerjaan alias menganggur.
foto: kabarkampus.com |
Bagi fresh graduate yang ingin menjadi karyawan, mereka akan
banyak mengirim lamaran dan banyak melakukan lamaran kerja.
Situasi ini
akan terasa nyaman bila hanya satu hingga dua minggu saja.
Tapi percayalah
setelah menginjak waktu berbulan-bulan dan pekerjaan belum didapat maka
kebosanan dan keputusasaan akan datang menghampiri.
Apalagi kamu hanya mengisi waktu dengan melamar atau
wawancara kerja yang waktunya tak sering.
Bila ini dilakukan, maka kamu akan
dicap tidak produktif dan tidak bisa mengelola waktu.
Nah saatnya kamu
mengisi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi kemajuan
diri.
Berikut adalah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi
waktu menganggur secara produktif:
1. Volunteering
Volunteering adalah kerja sukarela tanpa dibayar.
Biasanya
yang menawarkan pekerjaan ini adalah LSM atau organisasi sosial.
Organisasi-organisasi ini menawarkan kesempatan menjadi volunteering sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Seperti dokumentasi, pengisi acara, tim kampanye dan
sebagainya.
Tapi yang jelas kamu akan diberi tanggung jawab sesuai kemampuan
kamu.
Dari sinilah kamu bisa mendapatkan pengalaman bekerja, sekaligus
kesempatan memperluas jejaring.
Bagaimana menjadi volunteering?
Kamu bisa buka google dan
sebutkan saja kata volunteering.
Di sana banyak kesempatan menjadi
volunteering.
2. Kursus atau Workshop
Selagi kamu menganggur, ada baiknya kamu mengisi waktu kamu
dengan kursus atau workshop sesuai dengan kebutuhan kamu.
Bila kamu merasa
bahasa Inggris mu jelek kamu bisa kursus bahasa Inggris.
Kamu juga bisa mengisi waktu kamu dengan berbagai workshop
yang bisa menambah kemampuan dan wawasan kamu.
Beberapa workshop yang bisa kamu
ikuti misalnya workshop mengolah kulit atau kayu menjadi barang produktif,
memasak, mendesain, dan sebagainya.
Dengan kursus atau workshop ini nantinya tidak hanya bisa
membuat kamu memiliki kemampuan lebih, namun juga memberikan peluang, bagi kamu
untuk berwirausaha.
3. Freelancer
Freelancer atau pekerja lepas merupakan pekerjaan yang cukup
menjanjikan sekarang ini.
Tak sedikit orang mendapat penghasilan yang cukup
besar hanya dengan menjadi freelancer.
Seperti freelancer di bidang fotografi,
menulis, arsitek dan sebagainya.
Tapi tentunya untuk menjadi seorang freelancer, kamu harus
bisa menjual kemampuan kamu kepada orang lain.
Salah satu caranya adalah
mempublikasikan kemampuan kamu tersebut ke media sosial, blog dan sebagainya.
4. Menjadi Pengajar
Sebagai sarjana, tentu banyak ilmu yang kamu dapat di
kampus.
Dan salah satu cara agar ilmu tersebut tidak hilang adalah dengan
mengajarkannya kepada orang lain.
Seperti ilmu menggambar, ilmu bahasa, ilmu
menulis dan sebagainya.
Nah selama kamu menganggur, kamu bisa mengajarkan ilmu
tersebut kepada orang lain.
Caranya kamu bisa mengumpulkan anak tetangga atau
anak kurang mampu untuk kamu ajar sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.
5. Membangun Peluang Bisnis
Pilihan karir tidak melulu menjadi karyawan.
Kamu bisa menggali
jiwa Entrepreneur kamu dengan cara membangun bisnis kecil-kecilan.
Salah
satu caranya adalah menjual barang-barang hasil produksi teman-teman kamu
melalui media sosial dan sebagainya.
Siapa tahu dengan memulainya kamu bisa menemukan ide bisnis
yang lain, bahkan menciptakan alternatif karir kalau-kalau ternyata kamu tidak
cocok bekerja kantoran.
Saatnya kamu produktif kawan!.